Bahasa Mandarin untuk Hospitality
Sejak saya mengajar Bahasa Mandarin di Malang sekitar 4 tahun lalu sudah ada seorang pramugara kapal pesiar yang belajar pada saya. Saat itu kontrak kerjanya sudah selesai dan sebelum dia menerima kontrak kerja yang baru dia sempatkan untuk belajar Bahasa Mandarin. Demikian juga setelah saya mengajar di Purwokerto, ada seorang pramugari Lion Air juga melihat pentingnya bahasa ini dalam dunia hospitality, sehingga dia bertekad untuk mempelajari bahasa ini sebelum dia pindah melamar airline dengan rute penerbangan internasional tentunya dengan gaji yang lebih besar. Belakangan Airline domestik Citilink bahkan sudah mensyaratkan calon pramugari yang baru untuk mempunyai sertifikat kompetensi bahasa asing, selain Inggris.Hal ini juga didukung oleh data dari Biro Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa wisatawan asing terbanyak yang masuk Indonesia adalah dari Negara Tiongkok, dengan 62% melalui angkutan udara , 22% melalui jalur laut dan selebihnya melalui jalur darat. Oleh karena itu bagi anda yang berkecimpung dalam sektor industri ini wajib mempelajari bahasa ini.
Anda yang bekerja pada domain ini, boleh dikatakan berfungsi sebagai pintu gerbang utama yang memperkenalkan tamu asing pada budaya lokal, juga sebagai duta warisan nasional, sehingga apabila anda mampu berbicara dalam bahasa asing mereka, anda memberi peluang bagi anda sendiri untuk meningkatkan karir ke tingkat berikutnya. Siapapun yang berpengalaman dalam industri ini paham bahwa tamu asing akan menurunkan kewaspadaan mereka di saat mereka mendengar bahasa mereka dituturkan karena berhubungan secara mendalam dengan level psikologi mereka, sehingga mereka akan mempunyai anggapan bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi.
Apa itu Hospitality
Menurut definisi dari kamus, arti kata ini dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai segala macam industri yang berkaitan dengan keramah-tamahan, pelayanan dan hiburan untuk para tamu. Jadi bukan berhubungan dengan rumah sakit ya :), meskipun ilmu ini bisa diaplikasikan juga di dalamnya.Orang awam sering mengaitkan hospitality dengan dunia perhotelan atau pariwisata saja, padahal cakupan industri sangat luas, bahkan World Tourism Organization menyebutkan bahwa sampai tahun 2020, jumlah traveler seluruh dunia akan meningkat tiga kali lipat, sehingga tak ayal lagi Hospitality Industry akan menjadi industri terbesar di dunia.
Kursus Mandarin Hospitality di Mandarin Corner
Untuk merespon kebutuhan Bahasa Mandarin yang mendesak dalam industri ini, Mandarin Corner Purwokerto dalam waktu dekat akan membuka kursus yang sesuai dengan kebutuhan ini. Anda tidak harus mengejar sertifikat HSK untuk menguasai materi ini, karena dari segi pokok bahasan tidak terkait secara langsung dengan materi HSK, meskipun memilikinya adalah nilai plus. Materi HSK merupakan kemampuan secara umum, sedangkan untuk hospitality diperlukan banyak materi khusus. Kursus akan diadakan 2x seminggu , berlangsung selama 6 bulan. Bagi mereka yang menyelesaikan kursus ini akan mendapatkan sertifikat dari Mandarin Corner. Materi disusun oleh pengajar yang telah berpengalaman 18 tahun mengajar baik dalam bidang akademis maupun praktek sebagai interpreter menjamin apa yang anda pelajari singkat, padat dan mudah dipelajari & dipraktekkan. Kami melihat pendidikan Bahasa Mandarin di sekolah kurang dalam hal percakapan praktis. Banyak orang tua mengeluhkan kemampuan anaknya yang kurang dalam hal Practical Spoken Chinese. Untuk itulah kami merancang Bahasa Mandarin untuk hospitality untuk memperlengkapi kekurangan yang vital tersebut. Kami percaya materi ini jauh lebih praktis dari yang anda dapatkan di mana pun juga.
Dengan mempelajari materi ini, anda siap untuk bekerja dalam bidang bidang berikut:
Perhotelan, Pariwisata, Penerbangan, Pelayaran, front office work dan lain-lain.
Persiapkan diri anda untuk bersaing dalam dunia industri hospitality disini
Kelas segera dibuka setelah tercapai minimal 4 orang.
No comments:
Post a Comment