Berapa Kali Seorang Harus Berpacaran?
Wow, sepertinya pertanyaan yang sulit untuk dijawab! Kali ini kita rileks sejenak untuk membahas hal
di luar mandarin. Topik ini sangat menarik untuk dibahas bagi mereka
yang belum menikah ataupun yang sudah, buktinya ada banyak orang yang sudah
menikah pun karena merasa kurang cocok dengan pasangannya, akhirnya tetap
mengambil jalan untuk berpisah dan mencari kekasih yang lain, bukan?
Photo provided by Richard Foster |
Sangatlah sulit untuk
mencari pasangan yang ideal dalam masalah cinta. Sebagian orang menemukan
pasangan yang tepat pada sekali pacaran, ada juga setelah beberapa kali
pacaran, dan bahkan ada studi di Amrik yang mengatakan orang akan menemukan
pasangan idealnya setelah berpacaran sebanyak 12 kali dan dia mengatakan
strategi terbaik dalam memilih pasangan ideal adalah berpacaran dengan beberapa
orang. ( bagi yang mampu, silakan saja ..haha... ).
Ada juga pendapat yang mengatakan wanita harus menjalin
hubungan dengan pacar yang salah dulu sebelum dia menjalin hubungan dengan
orang yang tepat. Tapi ada kenyataan lain yang membuktikan bahwa pria / gadis yang sangat brengsek bagi Anda (dan bagi beberapa orang lain) , akhirnya bisa menjadi suami/istri yang baik dan ayah / ibu yang baik untuk seseorang.
Melihat kenyataan yang begitu meresahkan tersebut,di sini saya ingin berbagi Chinese wisdom dalam mencari jodoh., Saat saya
mencari tambahan bahan untuk materi mengajar mandarin, yang saat itu sedang membahas tema “detektif dan
pencuri”, saya mencari video youtube dari tokoh detektif Profesor Li ChangYu
pada acara 开讲啦.
Berpacaran sekali saja apakah cukup?
Di acara itu, setelah dia menceritakan perjalanan hidupnya sebagai seorang detektif profesional yang telah memecahkan ribuan kasus dan tak jarang pula sampai mengancam nyawanya sendiri dalam memebela kaum yang lemah, serta kisah cintanya, ada seorang penonton yang bertanya kepadanya: “Pak Profesor, anda baru berpacaran sekali dalam hidup anda, namun anda dengan yakin mengatakan bahwa dia adalah jodoh seumur hidup anda. Apakah bapak tidak rugi/salah dalam menentukan jodoh?
Dengan tenang dan tanpa berpikir panjang, beliau mengatakan
seseorang hanya perlu berpacaran sekali
dalam hidupnya, karena sesungguhnya ada 3 tahapan dalam proses berpacaran tersebut, seiring dengan berkembangnya pribadi orang yang berpacaran tersebut. Oleh karena itu, hanya dengan saling introspeksi kelebihan dan kekurangan masing-masing, usia pernikahan pasangan tersebut baru bisa menjadi abadi. Ketiga tahapan tersebut yaitu:
Yang pertama adalah tahapan physical attraction, mereka saling
tertarik karena bentuk fisik lawan jenis
Yang kedua, setelah menikah adalah tahapan mental attraction, pertukaran hikmat, dimana kedua
orang membesarkan anak sampai mereka menikah, dan physical attraction sudah
menjadi tidak begitu penting
Yang terakhir adalah tahapan friendship attraction, yaitu
saling menjaga dan saling merawat pasangannya.
Jawaban yang begitu bijaksana dari beliau dalam memilih
jodoh dan bagaimana mengarungi bahtera keluarganya.
Semoga berguna kami sobat2 mandarin. Belajarlah Mandarin
untuk memperluas wawasan anda dalam segala hal.
Jangan lupa untuk memberi komentar di bawah dan bagikan post ini kepada orang-orang dekat anda.
Jangan lupa untuk memberi komentar di bawah dan bagikan post ini kepada orang-orang dekat anda.
No comments:
Post a Comment